Selasa, 20 September 2011

puisi untuk jiwa yang gundah...

jika kau bertanya, kan kemana hati bersandar..
saat resah dan gundah gulana menyelimuti hati..

jika kau bertanya, kan kemana hati kan berlabuh..
saat jiwa perlahan rapuh..

saat berjalan terseok-seok diantara ilalang dosa..
gelap berjalan dalam kelamnya hari...

kau tahu kawan, kisah para atheis dimasa perang dunia..
mereka pun mengakui adanya tuhan..
saat mereka habis dihajar bom-bom laknat..
mereka menyeru tuhan..
disaat putus asa menyergap diantara rasa takut mereka..

Ya, kawan..
karena kita seorang muslim..
kita lebih berhak meminta ampunan dan pertolongan-Nya..

Ya, kawan..
karena kita seorang muslim..
tak pantas kita berputus asa..

karena Allah selalu mengulurkan tangan-Nya..
menunggu kita untuk kembali..

kembali bangkit dalam dekapan kasih sayang-Nya..

jadi masih pantaskah kita, berduka, gundah gulana ?

La Tahzan..Innallahama'anaa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar